Sebaiknya Jangan Makan Permen Karet di Dalam Kereta (Apalagi Yang Penuh Sesak Dengan Mulut Berbunyi Terus Menerus)


Makan permen karet atau tepatnya mengunyah permen karet memang tidak tidak boleh di Indonesia, belum ibarat di Singapura dimana permen karet ialah sesuatu yang "haram" dan dilarang, kecuali untuk kesehatan dan atas dasar resep dokter. Sepertinya memang tidak akan dilarang.

Tetapi, sebaiknya hal itu, makan / mengunyah permen karet, tidak dilakukan dalam sebuah kereta komuter ibarat Commuter Line, dan yang penuh sesak dengan penumpang. Apalagi kalau Anda terbiasa makan berdecap atau lisan berbunyi ketika mengunyah.

Alasannya :

1. Makan dan minum ialah sesuatu yang tidak boleh di dalam Commuter Line atau si KRL Jabodetabek. Tidak percaya? Silakan saja lihat tanda tidak boleh makan yang terpampang di dinding kereta

2. Makan sambil berdecap, lisan berbunyi ketika mengunyah dianggap tidak sopan dalam banyak sekali budaya di Indonesia. Bayangkan terus menerus mengunyah permen karet yang tidak akan pernah ditelan selama perjalanan yang dapat 1.5 jam. Bunyinya ibarat apa. Anda rentan dipandang sinis oleh banyak orang sebagai orang yang tidak tahu sopan santun.

3 Mengunyah permen karet rasanya tidak afdol kalau tidak digelembungkan. Padahal dalam kereta yang penuh sesak, rentan sekali permen karet mengenai rambut orang yang bangun di depan kita. Tahu kan susahnya melepaskan permen karet dari rambut?

Silakan saja mau makan permen karet. Tidak tidak boleh kok, tetapi ingat tetap ada hukum dan juga tata krama dan sopan santun yang berlaku dimanapun.Tidak berarti hal itu dapat dilakukan di setiap daerah ada tempat-tempat yang tidak memperkenankan.

Juga, harus tetap memperhatikan sopan santun. Menyiksa orang lain dengan decapan tanpa henti hanya akan menciptakan Anda rentan dicap sebagai orang tak beradab dan tidak tahu norma.

(Tulisan efek "penyiksaan" oleh penumpang tak tahu sopan santun, yang bangun sempurna dibelakang, yang mengunyah permen karet dengan lisan berbunyi berdecap selama 1,5 jam terus menerus)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sebaiknya Jangan Makan Permen Karet di Dalam Kereta (Apalagi Yang Penuh Sesak Dengan Mulut Berbunyi Terus Menerus)"

Posting Komentar