Kebiasaan jelek yang mencerminkan arogansi dan ketidakpedulian terhadap orang lain. Sayangnya, hal menyerupai ini masih banyak dilakukan orang yaitu memarkir kendaraan di luar garis yang sudah disediakan.
Padahal, garis-garis itu dibentuk tentunya dengan perhitungan. Berapa ukuran kendaraan, berapa ruang yang ada, apakah ada ruang untuk bergerak maju mundur, sudah niscaya masuk dalam kalkulasi sebelum menciptakan petak-petak parkir.
Tujuannya tentu saja untuk memaksimalkan ruang yang ada supaya dapat menampung sebanyak mungkin kendaran. Bukan hanya untuk memaksimalkan pemasukan, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan pengunjung biar mereka dapat menemukan daerah parkir semudah mungkin.
Dalam kenyataannya, banyak pengemudi kendaraan yang tidak mempedulikan hal ini. Mereka memarkir kendaraan di luar garis yang sudah disediakan. Alhasil, terkadang tubuh kendaraan beroda empat atau motor menggunakan sebagian dari petak yang lain. Dua petak parkir menjadi terpakai untuk satu kendaran saja.
Sebagai akibatnya, kendaraan lain yang ingin parkir tidak dapat menggunakannya alasannya ruang parkir yang tersedia tidak mencukupi.
Merugikan, tindakan menyerupai ini merugikan. Bagi pengelola, berarti pemasukan berkurang dan bagi pengunjung lain, mereka tidak dapat menggunakan petak tersebut dan harus berkeliling mencari lagi yang berarti menghabiskan waktu, tenaga, dan tentunya materi bakar.
Entah apa alasan banyak orang tidak mau berusaha memarkirkan kendaraan mereka mengikuti garis yang sudah disediakan. Kebodohan, arogansi, atau memang tidak menyadari. Apapun alasannya, tindakan ini sudah seharusnya dihindari.
Perhatikan garis dan petak yang tersedia. Parkirlah mengikuti garis yang sudah ditetapkan. Jangan hingga keluar garis alasannya hal itu berarti merugikan orang lain dan mencerminkan ketidakpedulian kita terhadap orang lain.
0 Response to "[Kebiasaan Buruk] Saat Memarkir Kendaraan, Jangan Keluar Garis Yang Sudah Disediakan"
Posting Komentar