Siapa yang tidak tahu dengan kartu kredit, saya yakin hampir sebagian besar orang tahu persis barang yang ukurannya sebesar kartu tanda pengenal ini. Produk perbankkan yang satu ini, memang bukan produk yang kompleks yang sanggup menjadi jalan keluar pada semua situasi keuangan, tapi anehnya suka dipakai orang-orang.
Sebagian orang beropini bahwa kartu kredit diperuntukan hanya untuk orang-orang yang tidak suka menggunakan uang tunai ketika transaksi.
Ironisnya, ada juga pendapat lain yang menyampaikan kartu kredit dipakai alasannya orang itu memang tidak punya uang sama sekali.
Baca juga
Rahasia Kerja Sampingan yang Berpeluang Sukses
Baca juga
Rahasia Kerja Sampingan yang Berpeluang Sukses
Terlepas dari dilema tidak punya uang itu, bekerjsama ada diam-diam kartu kredit yang tidak banyak diketahui orang tapi dapat memberi beberapa keuntungan.
Namun, di sisi yang lain juga, kita perlu sadar ada sifat orisinil kartu kredit yang menuntut kita harus melaksanakan pembayaran tagihan.
Jadi, laba atau kerugian yang kita alami akhir menggunakan kartu kredit sepenuhnya tergantung dari cara kita menggunakannya serta aturan yang diterapkan pihak bank
Untuk mendapat laba dan terhindar dari kerugian itu, seyogyanya perlu kita selidiki dulu diam-diam kartu kredit itu yang jarang dibicarakan oleh marketing bank.
Cara Bank Menghitung Bunga Kartu Kredit
Sebelum menggunakan kartu kredit ada baiknya kita ketahui dulu, rahasia kartu kredit wacana bagaimana pihak bank menghitung bunga kartu kredit.
Bunga kartu kredit yang dikenakan pihak bank kepada pemakainya bekerjsama mengikuti suku bunga kredit yang dikeluarkan bank indonesia.
Dalam pengamatan saya, rata-rata bunga kartu kredit/bulan itu bergerak antara 2 persen hingga 3 persen.
Bunga ini dikenakan secara proporsional pada setiap transaksi yang tercatat. Bila ada selisih waktu antara tanggal transaksi dan tanggal penagihannya maka selisih itulah yang akan dikenakan bunga harian.
Biar tidak bingung, saya contohkan saja menyerupai berikut ini.
Di bulan November, kita sudah melaksanakan 2 kali transaksi yaitu tanggal 8 dan 12 November dengan nilai Rp 1.000.000 dan Rp 500.000. Di tanggal 20 November kita akan menerima surat tagihan pembayaran kartu kredit.
Dalam surat tagihan itu tertulis bahwa tanggal 6 Desember, kita wajib melunasi minimal 50% dari total transaksi yang sudah dilakukan.
Artinya, jikalau total transaski Rp.1.500.000 dengan perkiraan bunga kartu kredit 3 persen/bulan maka di bulan Desember bukan nilai Rp.45.000 yang menjadi besaran bunga kartu kreditnya sehingga total seluruh tagihan menjadi Rp. 1.545.000.
Jumlah bunga kartu kredit yang dikenakan justru jauh lebih besar, dihitung dari selisih hari tanggal transaksi yang tercatat dan tanggal surat tagihan itu dikeluarkan. Bunga itu akan dihitung secara harian, klarifikasi lengkapnya ada dibagian biaya penarikan uang tunai.
Bunga harian kartu kredit merupakan diam-diam yang jarang dibicarakan ketika pertama kali kita mendapat usulan menggunakan kartu kredit dari marketing perbankan.
Tapi jangan dulu berkecil hati, bagi yang membayar sekaligus seluruh tagihan kartu kredit itu maka diam-diam kartu kredit berikutnya yaitu bagaimana kita akan terbebas dari dilema bunga kartu kredit.
Masa bebas bunga ini berlangsung 25 hari, dihitung sehabis tanggal surat tagihan dilayangkan kepada pengguna.
Muncul sebuah pertanyaan, kalau kita hanya membayar sebagian dari tagihan kartu kredit itu, apakah bunga dari sisa tagihan itu pada bulan berikutnya akan bertambah ?
Sesuai ketentuan bank Indonesia maka tidak diperkenankan kepada bank mana saja untuk menerapkan sistem bunga berbunga. Kalau hingga terjadi, pas benar kalau dibilang pemerasan terselubung yang harus dilaporkan ke bank Indonesia.
Syarat Membuat Kartu Kredit
Kalau anda bertekad ingin mempunyai kartu kredit sendiri, maka harus tahu betul syarat-syarat yang diminta pihak bank. Setiap bank yang menerbitkan kartu kredit mempunyai syarat yang berbeda-beda antara bank satu dan lainnya.
Tapi kalau diperhatikan syarat manajemen antara bank BCA, BNI, Mandiri, HSBC dan Citibank hampir menyerupai mirip yang sudah saya rangkum berikut ini :
1. Harus berusia minimal 21 tahun
2. Menunjukan foto copy bukti penghasilan
3. Foto copy NPWP
4. Foto copy KTP
5. Print Out tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir bagi yang sudah pernah memiliki.
6. Foto copy buku tabungan 3 bulan terakhir
Jenis kartu kredit
Menyangkut jenis kartu kredit yang mana akan dipakai terserah mau ambil yang mana dari 4 pilihan yang tersedia.
1. Jenis silver
Kartu kredit silver merupakan kartu kredit yang paling banyak dipegang oleh masyarakat luas ketika ini. Kartu ini mempunyai limit saldo yang paling kecil, berkisar antara 4 juta hingga 7 juta rupiah.
2. Jenis gold
Setingkat di atas kartu kredit silver yaitu kartu kredit gold dengan ciri khas berwarna gold. Kartu ini mempunyai limit saldo kredit antara 10 juta hingga 40 juta rupiah.
3. Jenis platinum
Menanjak dua tingkat dari kartu kredit silver yaitu yang berjenis platinum. Kartu ini sangat jarang dimiliki oleh masyarakat alasannya untuk sanggup memilikinya wajib memenuhi sejumlah persyaratan manajemen yang cukup berat.
Soal limit saldo kredit kartu jenis platinum ini, jangan ditanya lagi tidak mengecewakan berkisar antara 40 juta hingga 1 milyar rupiah
4. Jenis titanium
Setingkat lebih tinggi dari kartu kredit platinum yaitu kartu kredit titanium. Yang berhak mememiliki kartu jenis menyerupai ini hanya orang-orang yang diundang secara pribadi oleh pihak bank penerbit kartu kredit itu. Tidak banyak warta yang sanggup saya peroleh menyangkut limit saldo kredit kartu ini
Biaya-Biaya Kartu Kredit Yang Dikenakan
Tidak hanya bunga kartu kredit saja yang wajib harus kita tahu, tapi juga ada diam-diam kartu kredit lainnya, yaitu wacana biaya-biaya lain yang sering dibebankan pihak bank kepada pemakai kartu kredit yang sering dirahasiakan.
Apa saja biaya-biaya itu ?
1. Biaya tahunan
1. Biaya tahunan
Bagi pengguna yang gres pertama kali menggunakan kartu kredit maka berkemas-kemas membayar biaya tahunan ini. Biaya ini hanya satu kali dikenakan ketika genap 1 tahun menggunakan kartu kredit .
2. Biaya keterlambatan pembayaran
2. Biaya keterlambatan pembayaran
Dari namanya saja sudah jelas, biaya ini dikenakan bila kita terlambat membayar tagihan diluar jatuh tempo yang ditetapkan. Besarnya, kurang lebih 3 persen dari total tagihan.
3. Biaya kelebihan pembayaran di luar limit
3. Biaya kelebihan pembayaran di luar limit
Biaya ini berlaku, kalau kita melaksanakan pembayaran melebihi batas maksimun saldo kartu kredit.
4. Biaya Konversi ke mata uang asing
4. Biaya Konversi ke mata uang asing
Biaya ini khusus berlaku bagi pengguna kartu kredit yang melaksanakan pembayaran menggunakan mata uang asing.
5. Biaya penarikan uang tunai
5. Biaya penarikan uang tunai
Suatu ketika kita kehabisan uang tunai dan hendak melaksanakan penarikan uang menggunakan kartu kredit, maka pada itulah biaya tarik tunai ini akan dibebankan sebesar 2 persen hingga 3 persen/bulan atau rata-rata pertahun 24 %. Contoh sederhananya untuk penarikan tunai.
(Rp 1.000.000)x (15/November-5/Desember) x (24% per tahun) : 365= Rp 13.150
Total Bunga Penarikan Tunai Rp 13.150
6. Biaya cetak tagihan
6. Biaya cetak tagihan
Mungkin merasa tidak puas dengan total tagihan yang diterima dan hendak mencetak seluruh transaksi yang sudah kita lakukan, maka siap-siap kita harus membayar biaya cetak tagihan ini berkisar Rp.5000 hingga Rp. 30.000
7. Biaya Kliring
7. Biaya Kliring
Jika kita sering melaksanakan pembayaran tagihan kartu kredit menggunakan cek/ giro maka siap siap ada biaya kliring yang akan ditimpakan kepada kita. Kurang lebih nilainya Rp.25.000.
Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit
Kredit card merupakan sudah merupakan adegan dari gaya hidup di masa kini ini. Saking pentingnya, kartu kredit dipakai hampir di semua transaksi pembayaran.
Bahwa selain kartu kredit bekerjsama hutang, itu masalah lain. Karena di ketika bersamaan ada 4 keuntungan menggunakan kartu kredit.
1. Menjadi Dana cadangan
Ketika kita mengajukan proteksi kredit di satu bank dan kemudian disetujui, biasanya nilai kredit yang diberikan masih sangat kecil. Musababnya alasannya pihak bank menganut prinsip kehati-hatian yang tidak secara sembarang memperlihatkan kredit proteksi dalam jumlah yang sangat besar.
Namun, apabila dalam tahap awal kita lolos dan secara rutin membayar kredit proteksi itu secara cepat, maka plafon kartu kredit kita akan naik.
Pada titik ini, berarti kita mempunyai cadangan dana yang cukup untuk melaksanakan semua hal yang diinginkan. Keuntungan ini tentu kesempatan emas bagi orang yang terjun ke dunia bisnis.
Modal yang cukup akan sangat membantu sekali dalam perkembangan perjuangan sehingga itu gunakan kartu kredit secara cermat dan berhati-hati.
2. Mempermudah transaksi pembayaran
Cukup sering kita mendengar informasi, bagaimana mudahnya kartu kredit itu di jebol seseorang untuk dipakai berbelanja secara online. Namun apakah hal itu sanggup merugikan kepada pemiliknya, tentu saja tidak.
Saat tiba tagihan dari pihak bank, kita sanggup membantahnya, bahwa nilai transaksi yang sudah dilakukan tidak sebesar dengan tagihan yang disampaikan.
Karena dikelolah secara digital maka gampang saja pihak bank melacak setiap transaksi yang dilakukan, dimana tempatnya, dan berapa nilainya.
Ini merupakan sisi positif yang sanggup kita ambil dengan menggunakan kartu kredit. Nilai berapa pun transaksi pembayaran akan selalu tercatat, lebih-lebih kalau kita lakukan secara online maka bila kita terjerat dalam penipuan online, gampang saja kita melaksanakan komplain dengan memperlihatkan bukti transaksi yang dilakukan.
2. Alat Ganti Uang
Di awal sudah saya beberkan, bahwa kartu kredit umumnya dipakai oleh orang yang tidak suka bertransaksi secara tunai.
Artinya, kartu kredit ini berfungsi sebagai alat ganti uang. Bayangkan kalau kita berniat membeli kendaraan roda empat yang harganya mencapai ratusan juta dan uang sebesar itu kita bawa serta menuju showroom kendaraan, dan tiba-tiba di tengah jalan kita di rampok, tentu satu kerugian besar yang tidak kita harapkan.
Tapi kalau membeli kendaraan hanya dengan menggunakan kartu kredit, maka kemungkinan besar kita di rampok sangat tidak mungkin terjadi.
3. Mendapat Cashback dan discount pembelian
Menjadi adegan yang tak terpisahkan dari pemasaran di masa kini ini yaitu menggunakan pola cashback. Pola ini diterapkan beberapa perusahaan pada pembelian produknya.
Misalnya, ketika membeli kendaraan roda 4 di suatu showroom, cashback akan menjadi iming-iming yang menarik bagi pembeli. Seolah pembeli melihat bidadari yang turun dari langit dan wajib diperebutkan.
Cashback diberikan pada nilai tertentu saja, referensi harga kendaraan katakan 160 juta, maka cashback diberikan sebesar 5 juta rupiah. Artinya kita cukup membayar 155 juta rupiah, kendaraan sudah sanggup di bawa pulang ke rumah.
Disini kalau kita menggunakan kartu kredit dengan saldo yang besar ketika transaksi pembayaran kendaraan itu berarti kita berhak atas cashback 5 juta rupiah.
Moment discount produk tertentu di sebuah toko, juga menjadi ladang kartu kredit memperlihatkan manfaat keberadaanya. Terkadang ada produk tertentu yang memperlihatkan discount jikalau kita membayarnya menggunakan kartu kredit. Artinya, ada penghematan ketika kita berbelanja di sebuah toko.
Kerugian Menggunakan Kartu Kredit
Selain ada laba yang sanggup kita ambil dengan menggunakan kartu kredit, namun disisi berbeda ada juga diam-diam kartu kredit menyangkut kerugian yang sanggup ditimbulkan oleh penggunaan kartu ini. Apa saja kerugian itu ?
1. Susah keluar dari lilitan hutang
Duduk perkaranya, berawal kalau kita disiplin dalam membayar tagihan kartu kredit dengan hanya membayarnya sebagian saja maka dalam jangka panjang posisi keuangan kita sangat tidak mengenakan, susah keluar dari lilitan hutang. Apalagi, ternyata aneka macam biaya yang harus kita tanggung terkait dengan kartu kredit.
2. Mendorong syahwat untuk berbelanja terus
Mungkin alasannya merasa selalu mempunyai dana tunai maka kita akan gampang tergiur untuk selalu menggesek kartu kredit di pusat-pusat perbelanjaan modern. Apalagi jikalau itu sudah ditaburi dengan discount, saya perkirakan rasanya sulit untuk menahan diri lagi untuk tidak menggunakan kartu kredit.
Untuk mengatasi point nomor ini, gampang saja jalan keluarnya, gunakan kartu kredit dengan limit hanya sebesar pendapatan yang sanggup kita peroleh tiap bulan.
Cara Menutup Kartu Kredit dengan aman
Bila sudah bosan dan terlintas dalam pikiran untuk menutup saja kartu kredit yang dimiliki, maka lakukan empat hal penting berikut ini :
1. Membuat usul secara resmi (tertulis atau lisan)
Permintaan resmi ini sanggup dilakukan dengan menciptakan surat resmi kepada pihak bank penerbit kartu kredit atau dengan mendatangi pribadi kantornya.
Ketika ada usul nasabah menyerupai itu, maka sesuai ketentuan bank indonesia, pihak bank dihentikan menunda dan wajib segera memblokir rekening kartu kredit itu. Hanya 3 hari pihak bank diberikan kesempatan menuntaskan semua proses usul penutupan kartu kredit nasabah dihitung semenjak ada usul nasabah yang masuk.
2. Wajib lunasi seluruh biaya tagihan
Saat akan mengajukan usul penutupan kartu kredit, Pastikan anda sudah membayar lunas semua tagihannya, kalau tidak maka akan dikenakan denda.
Sisa saldo dalam kartu kredit ketika melaksanakan penutupan, menjadi hak nasabah yang wajib dikembalikan pihak bank dengan cara transfer ke rekening.
Selama proses penutupan ini, tidak ada biaya sama sekali yang harus di keluarkan oleh nasabah.
3. Lunasi tagihan Tahunan
Pembayaran tagihan memang selalu dilakukan setiap tahun bagi nasabah pemegang kartu kredit. Kaprikornus kalau anda melaksanakan penutupan kartu kredit di pertengahan tahun maka tagihan tahunan ini harus juga dibayar.
Kesimpulan
Menggunakan kartu kredit yaitu sebuah pilihan, jikalau kita banyak melaksanakan transaksi bisnis maka tidak ada salahnya menggunakan produk perbankkan ini.
Selain tidak dibatasi ruang dan waktu ketika melaksanakan transaski, pun laba lainnya menjadi alat pengaman untuk diri kita sendiri dari bahaya pelaku kriminal.
Namun, kalau kita tidak disiplin menggunakan kartu kredit, bukannya laba yang kita dapat, melainkan sebuah kerugian.
Kalaupun kita harus menggunakan kartu kredit maka sebaiknya pembayaran tagihan itu dilakukan sekaligus sesuai jumlah tagihan biar terbebas dari bunga.
Pun ketika melaksanakan penutupan kartu kredit, boleh dikata tidak rumit dan gampang saja serta gratis. Kaprikornus siapa takut menggunakan kartu kredit.
Baca juga
Panduan Lolos BI Checking Agar Kredit Pinjaman disetujui
Baca juga
Panduan Lolos BI Checking Agar Kredit Pinjaman disetujui
0 Response to "MEMBONGKAR RAHASIA KARTU KREDIT YANG JARANG ORANG KETAHUI"
Posting Komentar