REFLEKSI 3 TAHUN KEPEMIMPINAN Ir. TATONG BARA - Drs DJAINUDIN DAMOPOLII

Penulis : M. Hendra

 Kotamobagu menjadi kekuatan ekonomi gres di Sulawesi Utara yang sudah terpapar secara ter REFLEKSI 3 TAHUN KEPEMIMPINAN Ir. TATONG BARA - Drs DJAINUDIN DAMOPOLII
Geliat pertumbuhan Kota Kotamobagu terus saja berjalan  di Sulawesi Utara. Ya, Kotamobagu menjadi kekuatan ekonomi gres di Sulawesi Utara yang sudah terpapar secara terperinci benderang bak matahari siang lewat Visi Kota model jasa di daerah Bolaang Mongondow Raya. 


Untuk memastikan visi kota model jasa itu bisa di capai maka kebijakan strategis pembangunan yang diterapkan ialah diarahkan kepada konsep pemodelan Kota Jasa, tanpa mengabaikan sektor lain sebagai penunjang dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. 

Kotamobagu kini dibawah komando kepemimpinan Walikota Ir. Tatong Bara semakin teguh memantapkan dirinya menjadi   sentra bisnis di BMR dan jasa lainnya dengan ditopang kebudayaan dan kehidupan keagamaan yang harmonis. 

Apalagi iklim birokrasinya  terbilang sangat sejuk sehingga tidak ada alasan untuk menyampaikan Kotamobagu siap menyambut Tahun Investasi 2017 nanti.

Artikel lain 
Cara Jitu Investasi

3 Tahun lalu, tepatnya Tanggal 22 September 2013 Kota Kotamobagu dipimpin oleh Ir Tatong Bara – Drs Djainudin Damopolii sebagai Walikota dan Wakil Walikota. 

Dalam 3 tahun berselang itu berdasarkan pengamatan penulis   tipe kepemimpinan kedua punggawa tertinggi pemerintahan Kota Kotamobagu itu  condong bertipikal kharismatik dan Demokratis.  

Perpaduan tipe kepemimpinan ini mempunyai kekuatan energy, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa sehingga ia mempunyai pengikut sangat besar dan para pembantunya yang sanggup mengemban amanah dalam hal ini Birokrat sebagai penyelenggara urusan pemerintahan. 

Kepemimpinan kharismatik yang dimiliki oleh sang Walikota mempunyai inspirasi, keberanian dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan dampak dan daya tarik yang amat besar.

Keadaan Kotamobagu

Saat ini ekonomi dan infrastruktur Kotamobagu tumbuh pesat, bahkan pertumbuhan ekonomi Kotamobagu pernah mencapai angka diatas 7 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. 

Tentu saja ini ialah satu indikator keberhasilan pembangunan Daerah oleh pemkot Kotamobagu dibawah besutan  Ir. Tatong Bara.
Tata kelolah Pemerintahan dan tata kelolah keuangan Daerah sudah berjalan dengan sangat baik. Ini sanggup dilihat dan diukur dari 3 Tahun bertutut-turut telah memperoleh Opini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 

Keberhasilan ini tentu sangat dipengaruhi oleh model Kepemimpinan sebagaimana saya sebutkan diatas.
Pun menyangkut penghargaan tingkat Provinsi maupun Nasional telah banyak disabet oleh pemkot Kotamobagu selama kurun waktu 3 Tahun terakhir. 

Beberapa bulan kemudian pemkot bahu-membahu dengan masyarakat Kelurahan dan Desa seKota Kotamobagu telah meraih Piala Adipura sebagai Kota Terbersih. 

Artikel lain
Adipura Di Hati Rakyat Kota Kotamobagu

Kalau ada orang yang menyampaikan meraih predikat kota terbersih itu gampang praktis diraih, maka itu perkataan kotor tidak berdasar sama sekali.

Pasalnya, meraih predikat kota terbersih  hanya bisa dengan cara kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.  Dengan ditopang lewat slogan “ Lipu’ Modarit Lipu’ Mosehat “ tingkat kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam hal menjaga kebersihan dan keindahan Kota  sudah tumbuh dan dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.          

Kondisi Pemerintahan
 
Prestasi demi prestasi yang selama ini sudah didapat tentunya disebabkan team work yang dipimpin oleh Ir. Tatong Bara mempunyai janji yang tinggi untuk memajukan Daerah sesuai Rencana Strategis Daerah yang dituangkan dalam rencana tahunan daerah.  

Terbukti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah bisa mengimplementasikan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota ke dalam aktivitas dan kegiatannya dengan merealisasikan dan memanfaatkan anggaran secara efektif, efisien dan akuntabel. 

Hal ini sanggup kita lihat pada tahun ke 3 Pemerintahan Ir Tatong Bara – Drs Djainudin Damopolii, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memperoleh nilai baik yang tahun sebelumnya Kotamobagu masih mempunyai nilai cukup. 

Di luar itu, menyangkut pendidikan  bahwa ketika ini pemkot Kotamobagu dan pihak Yayasan Pendidikan UDK telah setuju untuk menaikkan status Perguruan Tinggi menjadi Perguruan Tinggi Negeri pertama di BMR. 

Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat patut kita apresiasi oleh lantaran tujuannya sama-sama membangun Daerah kita menjadi lebih baik kini dan dimasa yang akan datang. 

Pentingnya sektor Pendidikan menjadi titik perhatian pemkot Kotamobagu lantaran disadari inilah jalan satu-satunya  yang paling masuk nalar   guna mempersiapkan generasi penerus yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sektor kesehatan tak luput juga menjadi  salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ditempatkan menjadi prioritas yang akan dicapai oleh Pemerintahan Ir Tatong Bara – Drs Djainudin Damopolii

Keseriusan Pemerintah dalam mencapai tujuan disektor ini ditandai dengan mulai dibenahinya sistim pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Rumah Sakit Pobundayan.

Perlahan namun niscaya Rumah Sakit Pobundayan terus berbenah untuk melayani kesehatan masyarakat kotamobagu. Apalagi kini lagi diupayakan Pemerintah Kota Kotamobagu menjadikan Rumah Sakit Pobundayan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional untuk daerah BMR, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara bagi pasien BPJS. 

Masa kini ini sedang berlangsung pembangunan Rumah Sakit Pobundayan yakni pembangunan Tower A dan Tower B yang peletakan batunya dilakukan oleh Walikota Ir. Tatong Bara beberapa bulan silam. 

Diperkirakan   pada final tahun 2017 gedung dengan akomodasi glamor sudah sanggup dipakai oleh masyarakat.   Dengan beroperasinya Gedung gres Tower A dan B diperlukan sanggup meningkatkan sumber pendapatan Daerah.
Dari beberapa rencana pembangunan di Kotamobagu yang sudah mulai jalan, dapat dipastikan bahwa konsep pemodelan menuju kota jasa sanggup dicapai pada Tahun 2018. 

Komitmen yang tinggi dari Walikota yang disertai dengan kemampuan melobi dana kepada Pemerintah Pusat tentunya patut kita apresiasi dan berikan santunan dalam mensukseskan semua kebijakan anggaran yang ditata dalam APBD.  

Beberapa pencapaian prestasi Kotamobagu tidaklah hiperbola ketika kita merefleksikannya dalam ungkapan maupun melalui tabrakan tangan untuk mengapresiasi keberhasilan 3 Tahun terakhir kepemimpinan Ir. Tatong Bara. 

Semoga prestasi yang sudah dicapai ini bahu-membahu sanggup dipertahankan dan ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "REFLEKSI 3 TAHUN KEPEMIMPINAN Ir. TATONG BARA - Drs DJAINUDIN DAMOPOLII"

Posting Komentar