PANDUAN MENGHINDARI RESIKO INVESTASI


Investasi merupakan pekerjaan rutin bagi seseorang yang sudah terjun ke dunia bisnis PANDUAN MENGHINDARI RESIKO INVESTASI
Investasi merupakan pekerjaan rutin bagi seseorang yang sudah terjun ke dunia bisnis. Ada yang melakukannya secara pribadi tapi banyak juga yang mendelegasikan urusan investasi itu ke seorang promotor insvestasi   seperti kita jumpai dalam jejaring pasar modal.


Disini  masalahnya, kalau masalah investasi itu diserahkan ke orang lain maka anda harus siap mendapatkan resikonya. Namun disisi berbeda anda tidak punya waktu sedikitpun untuk melaksanakan investasi, mau tidak mau  pilihannya jatuh dengan memakai jasa seorang promotor  investasi.

Masalah keduanya muncul yaitu kalau anda bertemu dengan promotor investasi yang tidak jujur. Mereka akan selalu berusaha meyakinkan anda wacana berapa banyak laba yang sanggup anda raup dalam sekejap mata. Seolah-olah semuanya tampak pasti  dan tidak ada satupun halangan yang bakal menjadi sandungan. 

Baca juga

Data statistik palsu pun dijadikan senjata pamungkas untuk memperkuat konstruksi alasan yang dibangun. Tak lupa juga sering dikaitkan dengan aneka macam insiden di aneka macam serpihan dunia yang sedang dan akan terjadi sehingga tampak begitu tepat tanpa cacat cela sedikitpun.
Disinilah butuh kehatian-kehatian dan kejelian anda selaku investor. Pertimbangan yang cermat dan matang harus anda utamakan  

Hal-hal yang dilakukan Sebelum Berinvestasi 

#1. Luangkan  waktumu. 
Waktu yang longgar yaitu kebutuhan paling penting di awal anda ingin melaksanakan investasi entah itu dilakukan secara sendiri atau memakai seorang promotor investasi.

Keputusan jadi tidaknya anda berinsvestasi akan sangat tergantung dari berapa banyak waktu luang yang anda sediakan. Makara  intinya semakin banyak waktu maka akan semakin banyak hal yang anda tahu.

 #2. Lakukan beberapa penelitian. 
Melakukan secara riset  atas hal-hal yang terkait dengan invetasi yang anda akan ambil  sangat disarankan mutlak anda jalankan.

Buka komunikasi  dengan pemilik aset atau bisnis sebelumnya untuk mengetahui sejarahnya. Hubungi orang-orang yang dianggap sukses oleh promotor investasi anda sekedar untuk meyakinkan kebenaran gosip yang diberikan.

Paling penting juga yaitu segera mendiskusikan  semua gagasan atau rencana investasi dengan seorang akuntan, pengacara, atau penasihat lain yang anda kenal dan percayai.

Baca juga

#3.Jadilah skeptis.
Selalu merasa ragu-ragu yaitu patut dan wajib ada dalam diri  seorang investor. Ketika bertemu dengan seorang promotor investasi dengan penampilan kelimis maka jangan cepat anda tertipu dengan penampilannya.

Sudah begitu biasanya mereka akan bercerita panjang lebar wacana sebuah investasi dengan laba berlimpah ruah dan minim resiko.

Kalau model menyerupai ini yang anda hadapi maka masuk akal anda harus curiga dan ragu-ragu.  Yang anda butuhkan yaitu klarifikasi jujur atas resiko-resiko investasi yang menjadi sasaran anda.

#4. Cari tahu dengan siapa Anda berurusan.
Anda butuh gosip yang akurat dan terpercaya wacana perusahaan dimana akan berinvestasi. Cari gosip itu dengan memakai search engine dengan kata kunci tertentu semisal  scam atau keluhan  Bisa juga dengan cara menanyakan pribadi ke orang lain yang tahu persis tentang  perusahaan itu.

Baca juga

Promotor  investasi sering bertindak tidak  senonoh dengan memakai nama lain dikala melaksanakan penawaran investasi. Parahnya juga mereka juga berbohong wacana nama atau riwayat bisnis mereka, atau bahkan membayar orang lain untuk menjadi rujukan mereka teladan orang yang sukses.

#5. Tanyakan apakah investasi mempunyai rekam jejak .
Terkadang atau lebih tepat disebut sering dijumpai, seorang promotor investasi membesar-besarkan kisah sukses sebuah perusahaan di mana ia bekerja.

Bisa jadi itu hal yang benar tapi sanggup juga sebaliknya sebab justru yang diceritakan yaitu perusahaan tetangga dimana dulu ia bekerja dan kemudian dipecat .

Jadi mintalah  rekam jejak perusahaan daerah anda akan berinvestasi dan pastikan itu didapatkan dari sumber resmi.

#6.Dapatkan rinciannya.
Sebuah perusahaan yang sudah mempunyai legal standing mempunyai tata kelolah administrasi yang profesional. Mereka akan selalu menciptakan catatan  yang rinci dan lengkap atas uang yang anda investasikan. 

Jadi mintalah bukti tertulis berapa besar uang anda terhadap investasi, berapa komisi didapatkan, berapa keuntungan untuk promotor investasi,serta berapa biaya pemasaran.

Skema Investasi Umum dan Skema Uang

Diluar sana bersama-sama ada banyak bagan bisnis untuk mencetak  uang. Kenalilah sebanyak mungkin bagan itu dengan baik. Gunakan sentra gosip yang disediakan pemerintah untuk mengetahui hal-hal  seperti :
# Pemasaran bertingkat.
Beberapa rencana pemasaran bertingkat yang paling umum dipakai oleh para penipu yaitu bagan ponzi atau skema  piramida.  Pelajari bagaimana membedakannya bagan ini.
# Peluang bisnis.
Sebelum Anda menandatangani di garis putus-putus atau mengirim uang untuk membeli peluang bisnis, cari tahu wacana segala  aturan main peluang bisnis yang anda akan ambil.

#  Seminar Investasi.
Janji uang cepat dan gampang sanggup menjadi daya tarik yang kuat, namun Anda mungkin mendapati bahwa produk dan gosip yang dijual di seminar ini tidak berharga.
# Start up Internet.
Memulai sebuah bisnis internet sanggup terdengar menyerupai mimpi, tapi anjuran peluang internet itu palsu sebab tidak terinci.
# Berinvestasi di Emas.
Beberapa promotor investasi di bidang emas tidak memperlihatkan sebagaimana  apa yang mereka janjikan, dan malah mungkin mendorong orang ke investasi yang tidak tepat untuk mereka. 
# Investasi mata uang  
Berinvestasi dalam mata uang  memerlukan penyelidikan yang mendalam. Pelajari hal ini secara utuh menyeluruh mengingat tingkat resiko yang tinggi.
# Hibah Pemerintah.
Tawaran hibah  yang selalu dibumbui tidak diharapkan uang  biasanya yaitu penipuan. Makara cari  secara rinci wacana hibah dari pemerintah itu.

Kesimpulan

Berinvestasi yaitu sebuah keharusan kalau anda punya niat ingin kaya tapi di balik itu ada resiko investasi  yang mengintai setiap saat. Karena itu ada 6 hal yang perlu anda persiapkan sebelum melaksanakan investasi.

Setelah ke 6 hal itu terpenuhi maka langkah selanjutnya yaitu mempelajari skema-skema yang yang terkait investasi itu. Setiap bagan investasi mempunyai ciri khas dan aturan main sendiri-sendiri. 

Kendati anda memakai jasa seorang promotor investasi tetapi pengetahuan wacana bagan investasi secara umum menjadi wajib  hukumnya diketahui. Tanpa modal pengetahuan yang memadai, saya yakin bukan laba yang sanggup anda raup tapi justru malapetaka

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PANDUAN MENGHINDARI RESIKO INVESTASI"

Posting Komentar