7 HAL TIDAK BOLEH DI BAGI KE SOSIAL MEDIA, SANGAT BAHAYA


 HAL TIDAK BOLEH DI BAGI KE SOSIAL SOSIAL 7 HAL TIDAK BOLEH DI BAGI KE SOSIAL MEDIA, SANGAT BAHAYA

Sudah menjadi musim yang tak sanggup ditolak lagi di dunia ini, para pengguna sosial media semisal faceook, twitter suka membagikan semua hal yang mereka lihat, dengar di sekitar kehidupan pribadi mereka.
 
Cuma melihat ayam bertelur saja, difoto dan eksklusif dibagikan ke sosial media. Lagi makan apa, menunya bagaimana, sebelum program makan di mulai biasanya pun ada episode mengambil foto.



Baca juga

Pokoknya semua hal tidak akan luput untuk diambil gambarnya bagi penggila selfie yang kurang kerjaannya.  

Apakah ini cara yang salah ?

 
Pendapat beberapa orang awam mengatakan, ini tidak salah alasannya yakni tuntutan kurun digital yang sudah semakin tidak mempunyai batas dan ujung.  Padahal mereka tidak sadar sudah membuat bom waktu bagi kehidupan mereka sendiri.  



Percayalah, tidak semua hal sanggup anda bagikan ke sosial media, alasannya yakni itu berarti mengundang ancaman
 
Apa saja itu ?

 
1. Detail Alamat rumah

Kabar baiknya point ini gotong royong untuk mempertegas keberadaan diri kita, bahwa bukan hantu yang tidak terang keberadaannya itu di mana. Kabar buruknya, alamat rumah yang diurai secara terang dan terinci akan sangat membantu pelaku kriminal untuk menemukan sasaran.  Boleh saja alamat rumah di taruh dalam halaman profil sosial media kita tapi tidak usah diberikan secara sangat detail.



2.Kemana pergi berlibur

Banyak orang, sesaat gres membeli sebuah tiket pesawat eksklusif mengambil foto tiket tersebut dan membagikannya ke sosial media. Seolah memberitahukan pada dunia, saya hari ini akan berpergian.

Baca juga

Ini wangsit yang tidak manis alasannya yakni memposisikan diri kita sebagai sasaran incaran pelaku kriminal.

Ada baiknya yang dibagikan ke sosial media itu yakni foto sehabis anda kembali dari dari sebuah perjalanan.  Dengan begitu lebih kondusif dan bebas dari ancaman gangguan pelaku kriminal.

3. Foto dan Video belum dewasa

Sudah menjadi semacam budaya di kalangan orang renta untuk membagi-bagikan foto-foto anak mereka. Lagi tidur, makan, bermain semuanya difoto dan dibagikan ke sosial media.



Orang renta mana yang tidak suka foto-foto konyol anak mereka menerima komentar bernada kebanggaan dari warga sosial media.  Tapi sadarkah, bahwa kita tidak pernah tahu siapa yang melihat foto atau video belum dewasa kita di sosial media.

Mungkin saja dari sekian ratus orang yang melihat foto atau video anak kita itu yakni seorang pelaku pedofil.

Makara pastikan anda selalu menunjukkan sumbangan kepada belum dewasa dengan tidak terlalu banyak menunjukkan informasi ke publik seputar acara mereka di rumah atau di luar rumah. 

Batasi hanya sobat dan keluarga terdekat yang sanggup melihat informasi terkait keluarga anda  

4. Design tata letak rumah

Bila tidak lumpuh ingatan saya, design tata letak rumah sering juga dibagikan ke sosial media. Mungkin ketika ini anda lagi membangun rumah idamannya dan ingin sedikit haus kebanggaan dari seorang sobat di sosial media lantas membagikannya.



Niat membagikan itu, sepakat –oke saja tapi menjadi dilema besar bila yang melihatnya yakni seorang pelaku kriminal seorang hebat menjarah di rumah-rumah.

Mereka akan tahu persis dari mana akan masuk dan keluar di rumah anda itu. Dimana mereka harus lari bersembunyi ketika gagal untuk menjarah.

Makara usahakan cetak biru bagan rumah anda jangan dibagi ke sosial media alasannya yakni berarti mengizinkan penjahat untuk masuk dan anda menyambutnya dengan tangan terbuka.  
  
 5. Copy dan paste status orang lain

Sering menjadi viral di sosial media sebuah status, foto atau video yang dibagikan secara berantai pengguna sosial media. Hal kecil saja yang sebetulnya tidak punya arti apa bila dibagikan secara berantai maka akan menjadi viral. Padahal mereka yang membagikannya itu tidak tahu persis apakah benar atau salah informasi yang telah mereka bagikan.



Duduk perkaranya bila yang dibagikan itu yakni informasi hoax yang ditebar oknum tertentu untuk suatu tujuan tertentu dan informasi terkait dengan nama baik seseorang, apakah ini bukan menjadi dilema besar seandainya dituntut secara aturan ?

Ini juga terlihat anda sangat udik dan mempunyai asupan pengetahuan yang kurang bergizi.

Makara sebelum membagikan suatu informasi, lakukan penelitian mendalam dulu.  Kalau perlu periksa sendiri kebenaran informasi itu dilokasi insiden

6. Mengeluh perihal atasan di kantor

Dalam sebuah organisasi manapun sering kita mendengar keluhan bawahan terhadap atasannya. Sebagai pelampiasaanya maka keluhan itu diunggah ke sosial media.  



Seandainya yang diunggah itu hanya berkisar soal pekerjaan, tidak masalah. Tapi bila sudah menyerang pribadi, maka itu berarti menyulut api supaya lebih berkobar.

Dampak lebih jauh, bagi yang kerja di perusahaan swasta, pantat anda sanggup di tendang keluar kantor. Makara pikirkan baik-baik sebelum mengunggah suatu keluhan ke sosial media.

7. Posting Foto Kegiatan Pribadi

Lagi makan di sebuah restoran, minum segelas kopi dan kemudian dibagikan ke sosial media padahal ketika itu anda posisinya sebagai seorang karyawan yang diikat dengan jam kerja. Berkesan hal ini biasa-biasa saja, tapi terlihat anda tidak sedang dalam bekerja tapi punya waktu luang untuk posting foto-foto pribadi di ketika jam kerja.

Jangan bagikan hal-hal menyerupai itu di sosial media, sanggup berakibat jelek bagi karir anda di daerah bekerja.

Baca juga

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 HAL TIDAK BOLEH DI BAGI KE SOSIAL MEDIA, SANGAT BAHAYA"

Posting Komentar