Hampir pasti, di setiap meja orang Indonesia yang merayakan Idul Fitri atau Idulfitri akan tersedia sebuah penganan berbentuk balok kecil, berwarna kuning kecoklatan, dan ditabur parutan keju di atasnya. Kalau dicicipi, rasanya gurih dan renyah. Kastengel atau Castangel namanya.
Ini ialah penganan sejuta umat, lantaran hampir di setiap rumah akan tersedia kastengel di dalam toples atau daerah lainnya.
Kue kering ini berasal dari Belanda. Nama aslinya ialah kaasstengels atau batang keju lantaran "kaas" dalam bahasa negara tersebut berarti Keju. Dalam masyarakat negeri tersebut ukurannya lebih panjang dan bisa mencapai 30 centimeter.
Bukan sebuah hal yang sulit untuk menciptakan makanan ringan bagus kering ini dan juga sebetulnya tidak mahal. Bahan yang diperlukannya ialah tepung terigu, telur, dan keju. Dalam beberapa variasi santan ditambahkan ke dalamnya untuk memperkuat rasa.
Bahan-bahan tersebut diaduk sampai membentuk sebuah campuran yang "kenyal" dan bisa dibentuk. Kemudian, campuran dibuat dan diiris sesuai dengan keinginan, barulah lalu dimasukkan ke dalam panggangan bernyala api kecil biar matang merata.
Meskipun demikian, pada ketika Idul Fitri banyak orang yang lebih suka memesannya dibandingkan membuatnya sendiri. Herannya, kebanyakan membeli bukan dari toko makanan ringan bagus atau roti, mereka lebih suka memesannya kepada kenalan, teman, atau saudara yang dianggap bisa membuatnya.
Biasanya pula, Kastengel atau Castangel ini tidak akan habis di Hari Raya tersebut. Biasanya gres habis sesudah 1-2 ahad setelahnya, hal itu disebabkan lantaran semua menyuguhkan hal yang sama. Mungkin Anda akan menikmatinya pada rumah pertama yang dikunjungi, tetapi bayangkan ketika Anda menyambangi 10-20 rumah kawan, pastilah sulit rasanya lantaran suguhan yang sama.
Itulah mengapa terkadang kastengel gres habis sesudah Idulfitri lewat, yaitu sesudah tidak ada lagi makanan kecil yang tersedia. Bukan lantaran tidak enak.
0 Response to "Kastengel atau Castangel Keju Stick Sejuta Umat di Meja Tamu Saat Lebaran"
Posting Komentar