Hari Bebas Kendaraan Bermotor Meningkatkan Omset Penjualan MiniMarket

Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day tidak pernah ditujukan untuk menggerakkan roda perekonomian. Tujuan lebih mengarah kepada peningkatan kesadaran insan atas lingkungan dan memperlihatkan ruang bagi masyarakat untuk menghirup udara segar tanpa asap kendaraan bermotor. Pasti tidak pernah terpikirkan bahwa ada efek terhadap kehidupan perekonomian.

Pada kenyataannya, ternyata ajang tersebut dimanfaatkan oleh banyak orang untuk meraup keuntungan. Salah satu di antara mereka yang memandang ajang ini sebagai sebuah peluang meningkatkan omset ialah pengusaha minimarket.

Jumlah ribuan orang yang mondar mandir selama beberapa jam tentunya menciptakan ngiler. Apalagi secara umum dikuasai dari mereka benar-benar tidak pergi ke Hari Bebas Kendaraan Bermotor untuk sesuatu yang spesifik. Kebanyakan hanya ingin berjalan-jalan, bersantai dan tentunya mencari sarapan.

Pastilah berkeliling selama 1-2 jam dapat menciptakan lapar dan haus. Dan, inilah sebuah peluang yang jikalau dimanfaatkan dapat menghasilkan penjualan.


Paling tidak itulah yang terpikir oleh pengelola sebuah minimarket di jalan Sudirman Bogor ini.

Ia tidak segan mengeluarkan beberapa rak minuman dan peralatan penjual minuman yang biasanya berada di dalam tokonya.

Minuman.

Sesuatu yang niscaya dibutuhkan para pengunjung Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Tidak mungkin di antara ribuan orang itu tidak ada yang haus dan butuh cairan untuk menghilangkannya. Betul kan?

Omset meningkat, sudah pastilah. Meski hanya beberapa jam, tentunya jumlah pembeli akan lebih banyak dibandingkan sekedar menanti pembeli yang datang.

Memang agak repot alasannya ialah harus mengeluarkan dan memasukkan peralatan itu. Tetapi, rasanya hasil yang diraup layak untuk untuk melaksanakan semua itu.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Bebas Kendaraan Bermotor Meningkatkan Omset Penjualan MiniMarket"

Posting Komentar