PERTAMINI, begitu nama yang tertera. Kalau tidak pernah membaca berita, pastilah akan terpikirkan bila Perusahaan Minyak dan Gas Negara (PERTAMINA)menghadirkan sebuah layanan gres bagi para pengguna materi bakar buatan mereka. Tidak sedikit yang mengira bahwa Pertamini yaitu anak perjuangan dari perusahaan tersebut yang terfokus pada penjualan bensin eceran.
Ternyata, SALAH. Dugaan itu terang salah. Pertamini bukan anak Pertamina. Silakan lihat bantahan perusahaan itu di berita ini .
Meski hanya berbeda "i" dan "a" di final kata, Pertamini bukanlah hasil aliran para teknokrat dan birokrat di perusahaan besar tersebut. Pertamini lahir dari orang-orang yang merasa semua harus mengikuti perkembangan zaman.
Mereka menganggap bahwa menjual bensin dalam botol bekas air mineral atau soda tidak lagi keren dan mengundang minat. Tidak juga dengan menciduk bensin dari bejana besar ke bejana kecil sebelum pindah ke tangki motor atau mobil. Kurang akurat juga tentunya.
Di tangan mereka lah lahir sebuah bentuk konter sederhana penjualan bensin eceran. Idenya sederhana bejana atau tong yang dilengkapi dengan pompa, baik manual maupun digital. Kemudian, untuk penampilan dibuatkan rangka yang terbuat dari kayu atau plastik sehingga tidak terlihat lagi penampakan penampung bensinnya. Untuk pengukuran, versi manual akan mempunyai tabung ukur di bab atas sedang versi digital lebih keren lagi ibarat pompa bensin di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) resmi.
Kemudian ditambah dengan nama yang menggelitik PERTAMINI, Tidak heran bila banyak yang salah mengira alasannya dapat diterjemahkan sebagai Pertamina Mini.
Pertamini di Jalan Wahid Hasyim Jakarta |
Mengundang dan memang kekinian.
Selebihnya tetap sama, alasannya harga materi bakar yang dijual disini lebih mahal dibandingkan SPBU resmi. Namanya juga penjual bensin eceran, bila dijual sama dengan SPBU darimana mereka mendapat untung.
Ternyata tidak mengecewakan murah juga untuk mendapat sebuah Pertamini. Versi manual ditawarkan via online seharga Rp. 4 juta rupiah, sedangkan versi digital Rp 9-12 juta.
Memang, di tangan orang kreatif segala sesuatu dapat berubah.
0 Response to "Pertamini Yang Bukan Anak Pertamina : Dunia Bensin Eceran Pun SemakiN kekinian"
Posting Komentar