Salah satu hal yang mengkhawatirkan dengan merebaknya transportasi berbasis "sharing", ibarat oejg online ialah kebiasaan jelek pengemudi Indonesia akan semakin menjadi-jadi.
Contohnya, memakai smartphone ketika berkendara. Jangankan urusan mencari nafkah, tidak ada kebutuhan apapun, pengendara motor Indonesia kerap memakai gadgetnya ketika mengendarai motornya, apalagi jikalau hal itu dikaitkan dengan yang namanya uang dan mencari nafkah. Bisa dipastikan bahwa aturan yang sudah jarang dipatuhi, akan semakin diabaikan.
Kenyataan di lapangan memang ibarat itu. Semakin banyak orang berkeliaran di jalan di atas sepeda motornya dengan mata tertuju pada perangkat smartphone mereka dibandingkan situasi jalan. Tidak jarang yang sambil celingukan mencari alamat tanpa mengindahkan jalanan di hadapannya.
Karena itulah, terasa tidak biasa ketika melihat seorang pengemudi ojeg online menepikan kendaraannya. Kemudian ia mengeluarkan smartphonenya dan kemudian mengetikkan beberapa kata di layar sentuhnya.
Mungkin, ia menerima orderan, mungkin juga pesan dari istrinya biar berhati-hati di jalan.
Entahlah. Yang niscaya ia sudah melaksanakan hal yang benar. Ia tidak memakai smartphone ketika berkendara. Dengan begitu, ia tidak membahayakan dirinya dan juga orang lain di jalanan.
Mungkin, pesan dari istri dan anaknya lah yang membuatnya demikian alasannya tentunya mereka akan selalu mengharapkan kepulangan sang ayah seusai mencari nafkah.
Tetap hati-hati di jalan ya, Pak! Semoga banyak orderan hari ini.
0 Response to "Pengemudi Ojeg Online Ini Melakukan Hal Yang Benar"
Posting Komentar