Harus diakui, dan saya tidak aib mengatakannya sebab memang begitulah adanya, bahwa Blog memang dibentuk sebab si empunya terinspirasi oleh dua orang blogger wanita.
Yang satu dari Nigeria dan satu lagi dari negara sendiri, Indonesia. Yang dari Nigeria berjulukan Linda Ikeji, pemilik blog Linda Ikeji dan yang orang Indonesia, Indri Lidiawati, pemilik Juragan Cipir.
Keduanya mempunyai semangat pantang mengalah dalam perjalanan ngeblog mereka. Keduanya bertahun-tahun membangun blognya dan jatuh berdiri sebelum bisa mencicipi hasil dari usaha mereka.
Bukan angkanya sebab rezeki setiap orang tidak sama, tetapi kerja keras dan semangatnya lah yang begitu terasa.
Dan satu lagi, mereka tidak terlalu terfokus pada "menjual" ala internet marketer. Mereka berdua mengembangkan isu dengan cara yang hampir mirip, dengan gaya bahasa seadanya, dan tanpa terikat pada banyak teori blogging. Apalagi yang berasal dari Nigeria, dimana tulisannya terkadang hanya berupa 2-3 kalimat saja.
Blog memakai contoh yang sama. Tidak mengandalkan meningkatkan secara optimal SEO. Tidak terikat pada banyak sekali hukum dan bahkan tidak melaksanakan pencarian backlink. Yang dilakukan hanyalah sekedar menambah konten atau artikel di dalamnya sebanyak mungkin. Oleh sebab itu, maka bisa terlihat jikalau dalam sehari terkadang ada 5,7, 10, bahkan 15 artikel yang diterbitkan.
Mayoritas pun bukan hasil saduran dari yang sudah ada di dunia maya, melainkan apa yang dilihat, didengar oleh pemilik blog. Kata banyak orang, begitulah seharusnya konten unik dan original, meskipun tetap ada sebagian yang berasal dari penulisan ulang dari apa yang sudah ada di dunia maya.
Hasilnya?
Entahlah.
Sejauh ini, jikalau memang tidak tahan mental, pastilah saya sudah menyerupai para blogger pemula yang mewek-mewek sebab pengunjungnya hanya beberapa gelintir saja. Sangat sedikit sekali. Maklum, tidak ada tindakan apapun yang dilakukan untuk memperkenalkan, atau mempromosikan blog .
Semuanya hanya menunggu kedatangan pengunjung dari mesin pencari, baik Google, Yahoo atau apapun.
Tetapi, meski masih sedikit, saya memandangnya sebagai sebuah sinyal bahwa tanpa melaksanakan tindakan apapun yang disarankan banyak blogger tutorial ihwal ngeblog, blog ini tetap mencicipi kehadiran pembaca.
Grafiknya pun bertahap bertambah seiring dengan pertambahan jumlah artikel yang di-publish.
Sebuah hal yang menunjukkan bahwa tanpa segala macam tetek bengek tips dan trik, sebuah blog bisa tetap hidup dan kedatangan pengunjung. Dan, jikalau dikombinasikan dengan terus memperbanyak artikel di dalamnya, jumlah pengunjung akan terus bertambah.
Itulah yang menyebabkan, saya memutuskan untuk tetap konsisten menambah artikel. Bahkan, dalam keadaan tidak lezat tubuh sekalipun, harus tetap ada blog-post yang hadir. Walaupun belum bisa menyamai kemampuan Linda Ikeji, yang saat masih sendiri bisa memproduksi 25 artikel perhari, tetapi setidaknya saya sudah cukup konsisten dengan 1-5 artikel perhari.
Entah kapan bisa menyamai kesuksesan mereka. Mungkin juga tidak akan pernah, tetapi setidaknya saya sudah menikmati mencicipi menjadi blogger yang bisa menulis seenaknya sendiri dan tidak terikat oleh banyak sekali teori.
Itulah satu alasan lagi mengapa blog akan terus menyerupai ini. Karena, saya menyukai gaya ngeblog menyerupai ini, bebas, lepas, tidak terikat kepada orang lain, dan bisa hanya terfokus pada menuangkan ide dan ajaran saja.
Kalau ada hasil, syukur, kalaupun tidak, ya tidak apa-apa.
Jangan ditiru jikalau Anda bertujuan untuk mencari uang. Tirulah jikalau tujuan Anda untuk bersenang-senang dan mencicipi kebebasan.
0 Response to "[Jujur Saja] Blog Terinspirasi Linda Ikeji dan Juragan Cipir"
Posting Komentar