K-Pop sudah terbukti menciptakan ribuan (atau ratusan ribu?) cukup umur tergila-gila melihat wajah-wajah imut ala Korea. K-Drama tidak diragukan lagi menciptakan banyak ibu-ibu rela berjam-jam di depan layar televisi atau gadget mereka untuk mengikuti cerita-cerita dongeng dengan pemain drama yang tidak kalah imut dan anggun dari pemain K-Pop. Berbagai produk negeri Ginseng, Korea, sudah terbukti berhasil melaksanakan penetrasi pasar di Indonesia dan digemari oleh banyak orang.
Biasanya, lalu akan diikuti dengan penetrasi di bidang makanan. Hal yang sama pernah terjadi sebelumnya, dimana aneka macam produk negara Sakura, Jepang, memasuki Indonesia dengan cara yang hampir sama. J-Drama menyerupai Totkyo Love Story , lalu Manga ala Dragon Ball dan anime ala Candy-Candy memasuki pasar Indonesia sebelum lalu diikuti dengan produk makanan.
Jadi, tentunya sanggup dibutuhkan sebentar lagi, ketertarikan terhadap K-Drama dan K-Pop akan segera diterjemahkan oleh masyarakat Indonesia dalam bentuk harapan untuk mencoba aneka macam hal lain menyerupai kuliner dan budaya-budaya lain asal dari para bintang imut dan anggun yang mereka gemari. Buktinya Korea Selatan (tentunya bukan Korea Utara) menjadi salah satu tujuan wisata yang semakin terkenal belakangan ini.
Nah, dalam hal makanan, sesungguhnya hal itu sudah mulai terlihat. Selain dari makin banyaknya restauran Korea di Indonesia, juga ada satu hal yang menunjukkan penetrasi budaya semacam itu mulai menyentuh akar rumput, alias masyarakat kalangan bawah.
Coba lihat saja Giant Supermarket/Hypermarket, dimana secara khusus mereka menempatkan satu seksi kecil untuk memajang produk-produk kuliner kemasan yang berasal dari Korea. Disana terdapat, kebanyakan mie instan Korea yang diimpor dari negeri asalnya. Juga terdapat kuliner kecil kemasan menyerupai biskuit ada di rak-rak tersebut.
Mirip dengan dikala dimana produk Jepang mulai menginvasi Indonesia dan lalu disukai.
Jadi, tampaknya hanya tinggal tunggu waktu saja, sebelum produk kuliner Korea akan mendapat daerah di masyarakat Indonesia.
Membuat saya berpikir, kapan produk Indonesia sanggup menyerupai itu juga dan merambah negeri orang. Walau jikalau soal I-Drama dan I-Popnya, saya ragukan sanggup diidolai masyarakat dunia luar, lha banyak orang Indonesia sendiri sudah sebal menonton sinetron Indonesia alasannya yaitu sering tidak masuk akalnya.
0 Response to "setelah K-Pop dan K-Drama Makanan Kemasan Asal Korea Mulai Mendapat Tempat di Hati Masyarakat Indonesia"
Posting Komentar